Pelajaran dari film Me Before You— Film romantis yang diadopsi dari buku best seller karya Jojo Mayes ini merupakan film romantis yang melegenda karena berhasil menguras air mata setiap penontonnya.

Film ini berkisah antara gadis sederhana bernama Louisa Clark dan kisah romansanya dengan Will Trainer, seseorang yang mengalami kelumpuhan setelah kecelakaan yang menimpanya, sehingga dia tidak bisa melakukan aktivitas normal pada umumnya.

Suatu hari ibu dari Will membutuhkan seorang perawat untuk mengurus Will dan secara kebetulan pula Lou yang saat itu kehilangan pekerjaannya sebagai waitress dan sangat membutuhkan pekerjaan, pada saat itulah cerita film ini dimulai saat Lou diterima menjadi perawat Will.

Di awal perjalanan kisah cinta mereka, Louisa mengetahui bahwa Will berencana pergi ke Dignitas, sebuah organisasi bunuh diri di Swiss dalam enam bulan.

Awalnya, Louisa ingin berhenti bekerja karena menurutnya merawat orang yang akan melakukan bunuh diri adalah hal gila. 

Meskipun begitu, setelah melakukan beberapa pencarian informasi dan permintaan dari orang tua Will, akhirnya Lou memutuskan untuk melakukan segala daya untuk menunjukkan kepada Will bahwa hidupnya dapat memiliki makna meski segalanya yang telah terjadi dalam hidupnya. 

Pelajaran dari Film Me Before You

Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki dan hargailah hal-hal kecil dalam hidupmu

Will percaya bahwa hidupnya berakhir pada hari kecelakaan itu terjadi karena sejak itu dia tidak bisa makan, mandi, atau bahkan berpakaian sendiri.

Yang kemudian menimbulkan pertanyaan: apakah dia benar-benar hidup jika semua yang dia butuhkan bergantung pada orang lain? 

Will menyadarkan kita bahwa hal-hal kecil dalam hidup sebenarnya adalah hal yang besar, seperti bisa berjalan ke berbagai tempat dan hidup bebas tanpa ada batasan, dapat melakukan apa saja, bangun pagi dalam keadaan yang sehat.

Kamu tidak selalu menyadari betapa beruntungnya kamu akan hal-hal kecil itu sampai suatu peristiwa yang mengubah hidup terjadi, dan itulah yang terjadi pada Will.

Setiap orang mengalami hari-hari buruk, tapi terkadang kita lupa bahwa ada orang yang mengalami hari-hari yang jauh lebih buruk daripada kita.

You are pretty much the only thing that makes me wanna get up in the morning.

Hal-hal kecil dalam hidup kita itulah jika kita menyadarinya membuat kita lebih bersyukur dan menghargai setiap momen-momen hidup meskipun hal tersebut terlihat agak buruk. Jadi, jangan lupa untuk selalu bersyukur ya!

Memaafkan orang yang melukaimu justru menyelamatkanmu

Ketika mantan pacar Will mengunjunginya bersama calon suaminya (yang kebetulan adalah teman terdekat Will), Will merasa hancur dan merasa dikhianati.

Dia menyapa pasangan itu dengan sarkasme dan kata-kata kasar seakan mengusir mereka pergi.

Namun, ia gagal menyadari bahwa ia tidak mendapatkan apa pun dengan sikapnya itu karena kebencian dan kemarahannya hanya merugikan dirinya sendiri yang justru membuatnya lelah dan bahkan membenci hidupnya.

Ketika Will memutuskan untuk memaafkan mantan pacarnya dengan menghadiri pernikahannya, dia akhirnya bisa melepaskan masa lalunya yang menyakitkan dan penyesalan yang membebani dirinya. Saat itulah dia mulai membuka hatinya untuk mencintai orang lain dan menerima cinta.

Sebagai manusia, kita semua melakukan kesalahan. Satu-satunya cara agar kita bisa move on dari masa lalu adalah dengan menerima apa yang telah terjadi, belajar darinya, dan memutuskan untuk melepaskannya. 

Keutamaan memaafkan ini juga berlaku pada diri kita sendiri karena kita selalu menjadi pengkritik paling keras terhadap diri kita sendiri.

Kita harus menerima kesalahan kita dan belajar darinya daripada menyalahkan diri sendiri karena beberapa kesalahan penilaian.

Dengan begitu, kita akan bisa terbebas dari segala rasa sakit yang muncul akibat memendam perasaan dan pikiran negatif.

Selalu bersikap baik itu penting

Salah satu pelajaran terbesar dari Louisa adalah bersikap baik apa pun yang terjadi. Meski seringkali Will bersikap kasar pada Louisa. Dia terus bersikap baik padanya sepanjang perjalanan mereka. 

Pada satu sisi, bisa dikatakan bahwa Louisa memang sangat membutuhkan pekerjaan karena tuntutan ekonominya, akan tetapi di sisi lain Lou mencoba memahami berada di sudut pandang Will yang saat itu cukup depresi dengan keadaan kesehatannya.

Dunia ini dipenuhi dengan orang-orang yang memiliki kepribadian dan sudut pandang berbeda. Memastikan diri sendiri memahami dan memberi ruang untuk bersikap baik kepada orang yang kamu temui akan memberikan dampak jangka panjang yang tidak kamu sangka-sangka.

Tindakan kebaikan yang sederhana mungkin bisa memperbaiki hari buruk seseorang, tapi itu juga akan membantu memperbaiki hari kamu. Sesuatu yang mungkin menurut kita sederhana mungkin bisa saja memberikan efek besar ke seseorang.

Lakukan dan cobalah hal-hal yang ingin kamu lakukan di hidupmu dengan berani dan tanpa penyesalan 

Cara Lou berpakaian cukup menampilkan kepribadiannya yang unik dan ceria. Ketika Lou berusia tiga tahun, dia memiliki sepasang celana ketat— legging motif seperti lebah yang dia sukai lebih dari pakaian lainnya, namun sayangnya saat ini dia terlalu besar dan tidak dapat menemukan pakaian lain yang seperti itu. 

Celana ketat—yang terlihat agak norak ini justru menjadi simbol Lou yang memilih melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri.

Meskipun tidak ada orang lain yang menyukai celana ketat itu, akan tetapi Lou tetap memakainya karena itu membuatnya bahagia.

Will memberinya sepasang celana ketat lebah baru untuk ulang tahunnya yang ke-27, menunjukkan bahwa dia memahami bahwa Lou harus membuat keputusan sendiri.

Tidak peduli apa pendapat ibu Lou, Josie, atau pacarnya, Patrick tentang pilihan Lou, Will memberi Lou izin untuk membuat pilihan yang benar-benar diinginkannya. 

Dalam surat terakhir Will, dia meminta Lou untuk memakai celana ketat bermotif garis lebah dengan bangga, secara simbolis untuk memberi tahu agar Lou terus jujur ​​pada dirinya sendiri dalam kehidupan dan kariernya di masa depan.

Live boldly, Clark. Push yourself. Don’t settle.

Sementara Lou senang menjalani kehidupan sederhana, Will mendorongnya untuk menjadi lebih aktif seperti dulu sebelum ia menjadi lumpuh.

Ada begitu banyak peluang luar biasa untuk dimanfaatkan dan terserah pada kita untuk memanfaatkan setiap momennya. 

Will mengajarkan kita untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada dalam hidup karena beberapa hal hanya terjadi sekali.

Kita tidak boleh menyesali tindakan yang kita ambil dalam hidup, melainkan kita harus menghargai pelajaran yang telah orang-orang disekitar berikan kepada kita.

---

Nah, Itulah 4 pelajaran dari film me before you, lewat kisah hidup Will semoga kita lebih dapat menghargai hidup yang saat ini kita miliki untuk lebih bersyukur dan bersikap baik serta bersikap dengan berani dan lebih mendengarkan apa yang diri sendiri inginkan dalam hidup seperi yang Louisa Clark lakukan.

Buat kamu yang mau membaca hikmah, review, ataupun pelajaran film lainnya, silahkan ikutin pelajaranfilm.com untuk pembahasan film-film menarik.